Berita Terpopuler Metro

Memberikan berita terpopuler kota Metro

Berita Terunik

Memberikan berita terunik

Berita Terupdate

Memberikan informasi terupdate

Berita Terkini

Memberikan informasi berita terkini

Berita Terbaru

Memberikan informasi berita terbaru.

SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI

Friday 31 August 2018

Ketika Pencinta K-Pop Indonesia Jadi Pendukung Korea di Asian Games 2018



Liputan6.com, Jakarta Di tengah keriuhan para pendukung Indonesia di laga final Indonesia melawan Korea di cabang olahraga soft tenis nomor tunggal putra Asian Games 2018, ada belasan suporter negara lain yang menggunakan atribut Korea.

Para suporter yang didominasi perempuan ini ternyata merupakan warga asli Palembang. Mereka dengan semangat menyoraki atlet-atlet Korea Selatan yang tengah bertanding. Padahal saat itu, Korsel tengah berhadapan dengan petenis Indonesia pada perebutan medali emas.

Pemandangan serupa terlihat di beberapa venue di Jakarta. Sejumlah WNI juga menjadi pendukung Korea Selatan saat pertandingan judo di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (31/8/2018).
Salah seorang WNI yang menjadi pendukung Korea, Rhamadiah Febriani, menjelaskan, mereka merupakan sukarelawan yang sebelumnya mendaftar lewat online. Di Palembang, jumlahnya hanya 20 orang. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, namun sama-sama menyukai budaya populer anak muda Korea alias K-Pop.

Berbagai atribut khas Korea mereka gunakan, seperti kaus merah bertuliskan Korea dan bendera kertas berlambang Korea. Atribut itu diberikan oleh perwakilan KCC Jakarta sebelum pembukaan Asian Games 2018, 18 Agustus 2018.

Kim Hyunjoo, General Manager Korean Cultural Center Indonesia, Kedutaan Besar Republik Korea, menjelaskan, pihaknya telah membuka pendaftaran lewat online bagi sukarelawan yang ingin menjadi suporter Korea di Asian Games 2018.

"Jumlahnya banyak sekali. Yang mendaftar sampai 2500-an orang," kata Hyunjoo saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (1/9/2018).
Hyunjoo menambahkan, KCC tidak mungkin menampung seluruhnya. Karena itu, mereka menyeleksi calon peserta. "Kami pilih yang tersemangat untuk menjadi suporter melalui seleksi gaya sorakan secara diri sendiri.

Jadwal Penutupan Asian Games 2018



Liputan6.com, Jakarta Asian Games 2018 akan segera berakhir pada Minggu 2 September 2018. Upacara penutupan atau closing ceremony akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Upacara penutupan bakal menyajikan suguhan spektakuler yang tidak kalah dengan pembukaan Asian Games 2018. Sederet hiburan sudah disiapkan panitia. Tak hanya artis lokal, penyanyi luar negeri juga akan tampil di upacara penutupan Asian Games 2018.
l
Beberapa artis top yang akan turut memeriahkan antara lain Super Junior (Suju) dan iKon dari Korea Selatan, Bunga Citra Lestari, Siti Badriah, Isyana Sarasvati, Denada, hingga Gigi.
Masyarakat Indoensia sudah menantikan closing ceremony Asian Games 2018 ini. Pasalnya opening ceremony begitu mengagumkan dan mengundang decak kagum.
Antusiasme menyaksikan upacara penutupan sangat besar. Buktinya, tiket upacara penutupan Asian Games 2018 sudah ludes terjual.

Wanita Muda Korban 'Koboi' Bandung Dipasang Alat Bantu Napas



Bandung - Pihak Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung memastikan wanita muda korban penembakan 'koboi' di Pasteur dalam kondisi stabil. Korban atau pasien, saat ini tengah menjalani perawatan di ruang ICU usai menjalani operasi tadi malam. 

Wanita inisial H (21) diduga menjadi korban penembakan orang tidak dikenal saat berada di dalam mobil bersama teman-temannya. Aksi penembakan terjadi di area Tol Pasteur, Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (31/8/2018), sekitar pukul 04.00 WIB.

Usai tembakan melukai lehernya, H dilarikan ke Rumah Sakit Dustira, Kota Cimahi. Kemudian korban dirujuk ke RSHS Bandung untuk mendapat tindakan medis. Di RSHS Bandung, korban langsung menjalani operasi untuk membersihkan proyektil yang menerjang lehernya. Polisi turun tangan menyelidiki insiden 'koboi' tersebut.

Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSHS Bandung Doddy Tavianto memastikan, korban dalam kondisi stabil usai menjalani operasi, tadi malam. Sejumlah penanganan medis juga diberikan untuk menjaga kondisi kesehatan korban. 

"(Pasca operasi) sejauh ini kondisinya stabil. Meski napasnya harus dibantu dengan alat bantu pernafasan. Kita juga sudah berikan obat untuk meningkatkan tekanan darahnya," kata Doddy, saat dihubungi, Sabtu (1/9/2018).

Selain itu, menurut Doddy, kondisi kesadaran korban juga cukup baik. Meski memang masih terlalu lemah. Apalagi tadi malam korban menjalani operasi kurang lebih selama lima jam. 

"Sekarang masih dirawat di ICU. Masih pakai alat bantu pernapasan. Sudah mulai sadar, walau memang masih harus pakai alat bantu," ujarnya. 

Pihaknya terus memantau perkembangan kondisi kesehatan korban. Dokter belum berencana melakukan tindakan operasi lanjutan kepada pasien. 

"Belum ada rencana tindakan operasi lanjutan. Kita pantau terus kondisinya," ucap Doddy.

KPK: Novanto Tahu Proses Pengaturan Fee Proyek PLTU Riau-1



Jakarta - KPK menyebut mantan Ketua DPR Setya Novanto diduga mengetahui proses pengaturan fee terkait dugaan suap PLTU Riau-1. Selain itu, KPK juga bicara soal kaitan anak Novanto, Rheza Herwindo dalam kasus ini.

"Kita mengetahui bahwa antara perusahaan penyuap dengan perusahaan itu, Skydweller (PT Skydweller Indonesia Mandiri), itu mempunyai kerja sama dan mereka tahu proses-proses, khususnya Pak SN (Setya Novanto), proses pengadaan proyek ini. Termasuk proses yang berhubungan dengan pengaturan fee suap dan lain-lain," kata Wakil Ketua KPK Laode M Syarif di Pulau Ayer, Jakarta, Sabtu (1/9/2018).

Novanto dan anaknya pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus dugaan suap PLTU Riau-1. Novanto diperiksa sebagai mantan ketua DPR, sementara Rheza diperiksa selaku Komisaris PT Skydweller Indonesia Mandiri.

Kasus ini berawal dari operasi tangkap tangan (OTT) pada 13 Juli 2018. Saat itu KPK menangkap Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni Maulani Saragih ketika berkunjung ke rumah dinas Idrus Marham, yang saat itu masih menjabat Menteri Sosial. 

Eni, yang kemudian ditetapkan sebagai tersangka, diduga menerima suap dari tersangka lainnya, Johannes B Kotjo selaku pemegang saham Blackgold Natural Resources Limited, yang termasuk dalam konsorsium penggarap proyek PLTU Riau-1.

Setelah melakukan pengembangan, KPK menetapkan Idrus sebagai tersangka. Dia diduga menerima janji yang sama dengan Eni, yakni USD 1,5 juta dari Kotjo bila proyek PLTU Riau-1 jadi dikerjakan perusahaan Kotjo.

[Eksklusif] #CeritaRelawan Asian Games 2018: Abdullah Haryanto


Ketika rasa cinta terhadap tanah air begitu besar, maka segala hal akan diperjuangkan untuk bisa menjadi bagian dari sejarah negeri.
​Walaupun dengan segala keterbatasan yang ada, tidak semerta-merta menghentikan keinginan untuk bisa berkontribusi dan memberikan manfaat sesuai kapasitas diri saat ini.
Yakinlah, ketika rasa cinta akan pengabdian kepada negeri ini sudah tertanam kuat dalam sanubari, maka di sanalah semesta akan bekerja mengabulkannya.