Cara Membuat Bajigur yang Enak dan Hangat

Cuaca dingin saat hujan mengguyur adalah waktu yang tepat untuk menyeruput minuman hangat. Lebih enak lagi minuman hangat tradisional seperti bajigur.

Bajigur adalah minuman khas dari tanah Sunda. Minuman yang terbuat dari gula aren, kopi, dan santan ini biasa dijajakan di gerobak kaki lima. Selain menjual bajigur, biasanya tersedia juga minuman bandrek, kacang, singkong, ubi, dan pisang yang direbus serta jajanan ringan lain.

Bahan dasar bajigur sebenarnya cuma kopi, santan, dan gula aren. Tetapi bisa juga dilengkapi dengan isian yang variatif. Misalnya saja kolang-kaling dan sobekan roti.

Bagaimana cara membuat bajigur yang enak dan menghangatkan badan? Berikut ini resep yang bisa dipraktikkan.

Resep Bajigur

Bahan (untuk 4 gelas):

750 cc santan kental
5 sendok teh kopi
1/4 sendok teh garam
125 cc gula jawa cair
1 bungkus vanili bubuk
150 gram kolang-kaling

Cara membuat:

Cuci bersih kolang-kaling dan direbus hingga matang, lalu diiris tipis memanjang. Sisihkan.

Campur kopi, garam, gula jawa, dan santan, lalu aduk rata. Kemudian masak campuran ini sambil diaduk-aduk sampai mendidih dengan api sedang. Tambahkan vanili bubuk.

Masukkan irisan kolang-kaling.

Angkat dan hidangkan panas-panas. Sajikan bersama pisang rebus atau kacang rebus.
Sajikan bajigur dalam keadaan hangat dengan ditemani jajanan seperti ubi rebus atau pisang goreng.

Read More

Resep Sate Taichan, Inspirasi Menu BBQ Buat Tahun Baru

Tahun ini Anda bisa mencoba membuat jenis sate yang berbeda. Misalnya sate taichan yang lagi hits itu. Meskipun bumbunya sederhana, rasanya dijamin nampol di lidah.

Berikut ini bahan-bahan yang perlu disiapkan dan langkah pembuatannya.

Resep Sate Taichan

Bahan:

2 buah dada ayam, potong dadu
2 sendok teh lada bubuk
2 sendok teh garam
2 buah jeruk nipis
tusuk sate secukupnya

Bumbu sate taichan:

15 buah cabai rawit merah besar
1 buah tomat ukuran sedang
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
garam secukupnya
gula pasir secukupnya
air secukupnya, untuk merebus
minyak goreng secukupnya, untuk menumis

Cara memasak:

Potong-potong dadu daging ayam. Kemudian tusukkan pada tusuk sate.

Lumuri dengan air perasan jeruk nipis, lada dan garam. Diamkan kurang lebih 20 menit.

Panggang ayam dengan api kecil agar matang merata. Bolak-balik agar tidak hangus.

Rebus cabai rawit, tomat, bawang merah, dan bawang putih sampai melunak, lalu tiriskan.

Haluskan semua bumbu, panaskan sedikit minyak, kemudian tumis bumbu sate sampai harum.

Bumbui dengan garam dan gula sesuai selera.

Sajikan sate yang telah dipanggang dengan bumbunya. Lengkapi juga dengan irisan jeruk nipis dan bawang goreng. Jangan lupa lontong atau nasi panasnya.

Read More

5 Hal yang Disukai dan Dibenci dari Musim Libur Panjang

1. Hal yang Disukai: Rehat dari rutinitas

Bagi mereka yang sudah bekerja dan menghadapi seabrek kewajiban setiap hari, kesempatan untuk rehat sejenak dari rutinitas saja sudah menjadi hal yang patut disyukuri. Kapan lagi bisa mendapatkan keistimewaan seperti ini kalau bukan saat libur panjang?

2. Hal yang disukai: Bisa bermalas-malasan

Libur panjang adalah waktu yang tepat untuk memanjakan diri. Tak perlu bangun pagi, bisa bermalas-malasan sepanjang hari, dan melakukan hal-hal menyenangkan untuk diri sendiri. Mau nonton film sambil pakai sheet mask dan ngemil seharian? Bebas-bebas saja.

3. Hal yang disukai: Waktu bersama pasangan

Libur panjang berarti waktu berkualitas yang lebih banyak bersama pacar, suami, atau istri. Lebih banyak waktu untuk berduaan di rumah atau melakukan hal-hal yang disukai bersama. Misalnya nonton atau makan di luar.

4. Hal yang disukai: Bisa traveling

Mereka yang hobi traveling mungkin sudah merencanakan liburan ke luar kota atau luar negeri jauh-jauh hari. Jadi saat momen libur panjang tiba, tiket kereta atau pesawat sudah di tangan.

5. Hal yang disukai: Kesempatan buat pulang kampung

Bagi anak rantau momen libur panjang bisa jadi kesempatan emas buat pulang kampung. Jarang-jarang bisa terbang ke kampung halaman buat ketemu orang tua dan saudara. Biasanya cuma setahun sekali, saat libur panjang Lebaran.

6. Hal yang dibenci: Tumpukan pekerjaan sebelum libur

Bagi yang sudah bekerja, selalu ada setumpuk pekerjaan yang harus diselesaikan sebelum momen libur panjang. Sementara yang masih sekolah atau kuliah kebagian seabrek tugas yang harus dicicil selama waktu liburan.

7. Hal yang dibenci: Macet di mana-mana

Bagi mereka yang sudah berkeluarga biasanya momen libur panjang dimanfaatkan untuk bepergian bersama keluarga. Jadinya jalan raya macet.

8. Hal yang dibenci: Tempat rekreasi penuh

Kepinginnya bersantai di taman hiburan atau pantai bareng pasangan atau keluarga. Tetapi tampaknya semua orang memiliki pikiran yang sama. Jadinya semua tempat rekreasi tumpah ruah pengunjung. Batal santai, malah terasa sumpek.

9. Hal yang dibenci: Tidak punya rencana apa-apa

Ada juga yang ingin punya acara khusus saat libur panjang. Entah itu traveling atau main bareng teman-teman. Tetapi karena sudah terlalu mepet jadi tak bisa merencanakan apa pun.

10. Hal yang dibenci: Liburan sendirian

Sudah tak ada rencana apa-apa, tak ada yang bisa menemani saat liburan pula. Teman-teman sudah punya acara, pasangan tak ada, sementara teman satu kos pulang kampung semua. Jadilah momen libur panjang dihabiskan seorang diri.

Itulah beberapa hal yang paling disukai dan dibenci oleh orang-orang selama momen liburan panjang. Kamu termasuk yang semangat atau mengeluh saat libur panjang?

Read More

5 Manfaat Kecantikan Kakadu Plum Australia, Buah dengan Vitamin C Tertinggi di Bumi

Kakadu plum adalah buah asli Arnhem Land di bagian utara Australia. Buah ini mengandung konsentrasi vitamin C tertinggi jika dibandingkan dengan buah lain di muka bumi.

Buah ini penuh dengan mineral dan antioksidan seperti vitamin E, seng, zat besi, folat, lutein dan, tentu saja, vitamin C, yang semuanya sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit.

Apa saja khasiat buah kakadu plum untuk kecantikan kulit? Berikut ini beberapa di antaranya seperti dilansir StyleCraze.

1. Menangkal penuaan dini
Antioksidan tinggi yang dimiliki kakadu plum akan memberi nutrisi pada kulit akan mengurangi terjadinya garis-garis halus dan keriput.

2. Mencerahkan kulit
Vitamin C di dalam buah kakadu plum juga sangat baik untuk mencerahkan kulit.

3. Melindungi kulit dari radikal bebas
Antioksidan tinggi kakadu plum akan melawan radikal bebas yang merusak kulit dari luar.

4. Menjadikan kulit bercahaya
Kakadu plum banyak digunakan untuk bahan campuran krim dan masker wajah. Nutrisinya bisa menjadikan kulit wajah bercahaya dengan kilauan sehat.

5. Mengobati jerawat
Vitamin C di dalam kakadu plum akan membantu membersihkan kulit dari bakteri dan kuman penyebab jerawat.

6. Mengobati bekas luka
Buah ini bermanfaat untuk merangsang produksi kolagen yang berguna untuk menghilangkan garis-garis halus atau bekas luka.

7. Sebagai bahan campuran untuk produk kecantikan pria
Kakadu plum juga memiliki asam galat yang bertindak sebagai zat astringen, antimikroba, antijamur dan antibakteri. Kakadu plum dimasukkan sebagai bahan dalam banyak produk perawatan kulit pria alami seperti eksfoliator, toner, masker, pembersih, serum, krim, dan pelembap.

Ekstrak kakadu plum biasanya diolah menjadi bubuk atau minyak. Bisa juga dijadikan bahan formula produk kecantikan.

Read More

Jokowi dan Ma'ruf Evaluasi Elektabilitas Selama Kampanye

Calon Presiden Nomor Urut 01, Joko Widodo menegaskan dirinya bersama Ma'ruf Amin membicarakan evaluasi pelaksanaan kampanye Pilpres 2019 selama empat bulan terakhir.

Hal itu disampaikan Jokowi usai makan siang bersama Ma'ruf di kediaman pribadi Ma'ruf, kawasan Menteng, Jakarta, Jumat (28/12).

Ia menyatakan salah satu poin yang dibahas keduanya adalah terkait perolehan elektabilitas pasangan tersebut di beberapa hasil survei terakhir.

"Ya tadi bicara sedikit mengenai hasil survei yang ada," kata Jokowi.

Di tempat yang sama, Ma'ruf turut mengamini bahwa pertemuan itu turut membahas sedikit soal evaluasi kampanye Pilpres 2019. Meski begitu, ia enggan untuk membahas lebih jauh topik evaluasi yang didiskusikan keduanya tersebut.Jokowi menegaskan bahwa peranan Ma'ruf masih signifikan dalam mendongkrak elektabilitas mereka selama masa kampanye Pilpres 2019.

Hal itu ia katakan sekaligus untuk membantah hasil survei PARA Syndicate yang menyatakan bahwa Ma'ruf belum memberikan manfaat elektoral bagi Jokowi.

Ia menyatakan bahwa elektabilitas keduanya masih mengungguli pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres.

"(Ma'ruf) Mendongkrak. Siapa bilang (enggak mendongkrak)? Di surveinya keliatan kok," kata dia.

"(Evaluasi) Sedikit-sedikit saja, sedikit sih. Enggak usah diceritakan. Sedikit," kata Ma'ruf. 

Read More

BMKG: Gempa Filipina Tak Berpotensi Tsunami di Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi kuat berkekuatan 7,1 magnitudo di Mindanao, Filipina tidak menyebabkan potensi tsunami di wilayah Indonesia.

"Kepada masyarakat Kepulauan Sangihe dan Talaud dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak bertanggungjawab, karena gempa ini tidak berpotensi tsunami di wilayah Indonesia," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono dalam keterangannya, Sabtu (29/12).

Rahmat menjelaskan lokasi episenter gempa yang mengguncang wilayah tenggara Filipina itu terletak pada koordinat 5,85 LU dan 126,81 BT atau tepatnya berada di laut pada jarak 201 kilometer arah timur laut Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara dan berada di kedalaman 69 kilometer.

"Ditinjau lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya tampak bahwa gempa ini dipicu oleh aktivitas subduksi Lempeng Laut Filipina yang menunjam ke bawah Pulau Mindanao, Filipina," katanya.

Menurut Rahmat, gempa ini dirasakan di Provinsi Davao Oriental dan Davao Ocidental, Filipina dalam skala intensitas V MMI. Sementara itu, lanjutnya, gempa ini juga dilaporkan dirasakan masyarakat di wilayah Indonesia.

"Seperti di Melonguane Kepulauan Talaud dalam skala intensitas IV MMI, Tahuna, Kepulauan Sangihe intensitas III-IV MMI, Siau Sitaro, Tobelo, Morotai intensitas III MMI, sedangkan Manado, Ternate, Jailolo intensitas II MMI," katanya.

Sebelumnya, Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mendeteksi gempa bumi berkekuatan 7,2 SR di Mindanao, Filipina, Sabtu (29/12) pagi ini, tepatnya 193 kilometer Timur General Santos.

Mengutip Reuters, hingga saat ini belum ada laporan soal kerusakan maupun korban jiwa.

Menurut Pusat Peringatan Tsunami Pasifik, gempa bisa berpotensi menimbulkan tsunami di kawasan Pasifik yang dekat dengan lokasi gempa, namun tak sampai ke Hawaii.

Gempa berpotensi tsunami di Filipina terjadi hanya sepekan setelah bencana mengguncang Selat Sunda, Indonesia. Tsunami Selat Sunda menghantam pesisir pantai di sepanjang Banten dan Lampung.

Read More

Badan Geologi: Tinggi Gunung Anak Krakatau Berkurang Jadi 110 Meter

Badan Geologi Kementerian ESDM menyebut tinggi Gunung Anak Krakatau berkurang. Tinggi Gunung Anak Krakatau berkurang karena longsoran akibat erupsi.

"Kita melihat kondisi kemarin sore itu terkonfirmasi bahwa Gunung Anak Krakatau itu tingginya yang semula 338 meter sekarang ini ya kira-kira hanya 110 meter," kata Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Antonius Ratdomopurbo di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2018).



Antonius menuturkan pengamatan secara visual pada 28 Desember pukul 00.00-12.00 WIB, tinggi asap letusan Gunung Anak Krakatau mencapai 300 meter dari atas puncak kawah. Abu vulkaniknya ke arah timur-timur laut.

Pemantauan pada pukul 14.18 WIB, Sabtu (29/12), asap letusan tidak berlanjut. Pada saat tidak ada letusan, sambung Antonius, puncak Gunung Anak Krakatau tak terlihat lagi, dan terpantau lebih rendah daripada Pulau Sertung. 

"Di dalam foto yang kita ambil dari Pos Pasuruan itu bahkan tingginya tidak melebihi dari background Pulau Setung. Padahal yang kemarin kan sangat tinggi," jelasnya.

Berkurangnya tinggi Gunung Anak Krakatau diperkirakan karena adanya proses rayapan tubuh gunung api disertai laju erupsi yang tinggi pada 24-27 Desember 2018. Antonius memastikan proses pengamatan visual terus dilakukan.

"Saat ini letusan bersifat impulsif, sesaat sesudah meletus tidak tampak lagi asap yang keluar dari kawah Gunung Anak Krakatau. Terdapat dua tipe letusan, yaitu letusan Strombolian dan Surtseyan," ujar Antonius.

Read More